Ketersediaan: | |
---|---|
Kuantitas: | |
Sl
1. Gambaran Umum Motor AC
Motor AC digunakan untuk mewujudkan konversi energi mekanik dan energi listrik AC.
Karena perkembangan besar sistem daya AC, motor AC telah menjadi motor yang paling umum digunakan. Motor AC dibandingkan dengan motor DC, karena tidak ada komutator (lihat pergantian motor DC), sehingga strukturnya sederhana, mudah diproduksi, lebih kuat, mudah membuat kecepatan tinggi, tegangan tinggi, arus besar, motor berkapasitas besar. Daya motor AC mencakup jajaran besar, dari beberapa watt hingga ratusan ribu kilowatt, atau bahkan jutaan kilowatt. Pada awal 1980 -an, turbogenerator terbesar telah mencapai 1,5 juta kilowatt.
Motor AC menggunakan medan magnet yang dihasilkan oleh catu daya AC untuk bekerja pada arus annular dalam rotor, sehingga menghasilkan torsi; Motor DC menghasilkan medan magnet tetap melalui magnet atau elektromagnet, dan kemudian menghasilkan medan magnet yang berputar pada stator dengan arus untuk menggerakkan rotor untuk berputar. Oleh karena itu, pengontrol motor AC perlu menyesuaikan tegangan dan frekuensi untuk mengubah kecepatan dan torsi motor, sementara pengontrol motor DC perlu menyesuaikan arus untuk mengubah kecepatan dan torsi.
2. Karakteristik kinerja pengontrol motor AC dan pengontrol motor DC
Pengontrol motor AC dan pengontrol motor DC juga memiliki perbedaan besar dalam karakteristik kinerja. Pengontrol motor AC memiliki karakteristik efisiensi tinggi dan kebisingan rendah, tetapi kebisingan elektromagnetik dan fluktuasi torsi akan terjadi pada kecepatan rendah. Pengontrol motor DC memiliki karakteristik respons cepat, presisi tinggi dan operasi yang halus, tetapi kepadatan daya rendah dan volumenya lebih besar.
1. Gambaran Umum Motor AC
Motor AC digunakan untuk mewujudkan konversi energi mekanik dan energi listrik AC.
Karena perkembangan besar sistem daya AC, motor AC telah menjadi motor yang paling umum digunakan. Motor AC dibandingkan dengan motor DC, karena tidak ada komutator (lihat pergantian motor DC), sehingga strukturnya sederhana, mudah diproduksi, lebih kuat, mudah membuat kecepatan tinggi, tegangan tinggi, arus besar, motor berkapasitas besar. Daya motor AC mencakup jajaran besar, dari beberapa watt hingga ratusan ribu kilowatt, atau bahkan jutaan kilowatt. Pada awal 1980 -an, turbogenerator terbesar telah mencapai 1,5 juta kilowatt.
Motor AC menggunakan medan magnet yang dihasilkan oleh catu daya AC untuk bekerja pada arus annular dalam rotor, sehingga menghasilkan torsi; Motor DC menghasilkan medan magnet tetap melalui magnet atau elektromagnet, dan kemudian menghasilkan medan magnet yang berputar pada stator dengan arus untuk menggerakkan rotor untuk berputar. Oleh karena itu, pengontrol motor AC perlu menyesuaikan tegangan dan frekuensi untuk mengubah kecepatan dan torsi motor, sementara pengontrol motor DC perlu menyesuaikan arus untuk mengubah kecepatan dan torsi.
2. Karakteristik kinerja pengontrol motor AC dan pengontrol motor DC
Pengontrol motor AC dan pengontrol motor DC juga memiliki perbedaan besar dalam karakteristik kinerja. Pengontrol motor AC memiliki karakteristik efisiensi tinggi dan kebisingan rendah, tetapi kebisingan elektromagnetik dan fluktuasi torsi akan terjadi pada kecepatan rendah. Pengontrol motor DC memiliki karakteristik respons cepat, presisi tinggi dan operasi yang halus, tetapi kepadatan daya rendah dan volumenya lebih besar.